Mengenal Lebih Dekat VAN DER PLAS - Arsif NKRI
Home » » Mengenal Lebih Dekat VAN DER PLAS

Mengenal Lebih Dekat VAN DER PLAS

Posted by AN
Arsif NKRI, Updated at: December 26, 2016

Posted by AN on Monday 26 December 2016



"Si Sinjo Van Der Plass, Cendekiawan yang ulung inipun saking pandainya dan latjat lidahnya, baik berbahasa Indonesia, djawa, Sunda, Minangkabau, baikpun berbahasa Inggris dan Arab, maka 1001 Hadits dan Firman / Ayat Al-Qur'an yang demikian fasih membaca dan dibahasnya itu, maka sampailah pula Sinjo Van Der Plass dapat mendirikan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur, yakni salah satu Partai Politik Islam yang sengaja dibangunnya untuk membendung atau menghancurkan komunisme di Indonesia, sedang si Sinjo Van Der Plass adalah pemimpin Islam sejati..." -- Djamaludi Tamim, Sejarah PKI (1957).

Van Der Plass dikenal sebagai tukang adu-domba antar agama dan suku di Jawa, antara santri dan abangan. Dia meneruskan agenda gurunya Snouck Hurgronje (alias Abdul Kohar, alias Habib Putih. Van Der Plas memperuncing setiap perbedaan, menyebarkan kebencian dan permusuhan dengan isu SARA. Didukung oleh dana besar yang didapatnya dari Judi Nalo (national loterijs) Van Der Plass memiliki keleluasaan menjalankan aksinya. Ia sanggup membayar ulama untuk ikut Kompeni.

Ia turut pula mendanai para ulama bayaran tersebut untuk mendirikan pesantren-pesantren yang pro perjuangan (biasanya pesantren tarekat). Tujuannya untuk mengepung gerak langkah pesantren "pemberontak" tersebut. Van Der Plass juga mengadakan sayembara dengan hadiah kepada para kiai untuk menaklukan daerah yang jadi kantong perlawanan, dengan mengatakan bahwa mereka itu adalah gerombolan begal atau perampok, bagi kiai yang berhasil memberantas "gerombolan begal" tersebut, diberi dana untuk mendirikan pesantren non tarekat dan juga diberi jabatan.

Van Der Plass juga membantu penerbitan kitab-kitab agama yang memungkinkan timbulkan perpecahan umat. Atau menerbitkan kitab-kitab agama yang sudah ditahrif dan diotak-atik lalu disebar kepesantren (diantaranya terjemah Bulughul Maram oleh A. Hasan). Van Der Plas suka menyebar berita fitnah dan Hoax, misalnya kiai yang tidak pro kumpeni akan dibilang aliran sesat, tidak faham Al-Qur'an dan lain sebagainya. Sementara pejuang akan di stigma begal, perampok (misalnya Pitung).

Bahkan Kompeni licik ini di tahun 1940 mendatangi Hadratusyekh KH. Hasyim Asy'ari menawarkan duit sebanyak 50 ribu dolar, plus bintang penghargaan....

Beberpa contoh keberhasil hasil kerja Van Der Plas diantaranya. Memecah kalangan Arab dengan isu Kafaah. Jamiatul Khair yang tadinya adalah majelis pengajian keturunann Arab pecah dengan didirikannya Al-Irsyad. Simpatisan Jamiatul Khair yang bukan Arab kecewa dengan perpecahan tersebut ingin mempersatukan kembali dengan mendirikan organisasi baru yang diberi nama persatuan Islam (persis).

Namun yang terjadi bukannya persatuan, tetapi perpecahan semakin meruncing. Jamiatul Khair didukung para Habib dengan Habibismenya (Sukarno bilang Hadramautisme). Al-irsyad yang didukung oleh Syekh Sukarti asal Sudan dengan wahabisme moderat. Persis dengan A. Hasan asal Singapura, membawa wahabisme ekstrim.

Tapi siapa lagi kalau bukan Van Der Plas kalau tak bisa memelihara konflik yang ada, dengan cerdik Van Der Plas berada di belakang ketiga organisasi tersebut dengan mendanainya dari duit hasil judi Lotre.

Mungkin sebagai tanda terimakasinya, A. Hasan mengeluarkan fatwa bolenya menerima dana judi dan menjadi bandar judi (lihat soal jawab jilid 4 tentang loterij).

Agenda Van Der Plas tak berhenti sampai disitu, saat kalangan Arab Qabili menyelenggarakan Soempah Pemuda Arab yang berisi pengakuan keturunan Arab terhadap Indonesia sebagai tanah airnya, Van Der Plas mendorong para kalangan Sayyid, yang memang mendapat posisi wuenak, untuk mendirikan lembaga Rabithah Alawiyyin, yang mana keberadaan organisasi tersebut adalah sesuai dengan politik etik yang rasis yang sedang berjalan. Wallahu A'lam.
Penulis: Irwan Winardi


Share This Post :

1 comments:

  1. Seperti sekarang, banyak ulama bayaran rezim..... Hahhahaha.. na'udzubillaahi

    ReplyDelete

Post Terbaru

 
Copyright © 2015 Arsif NKRI.
Design by Creating Website and CB Design